Menulis sebagai jawaban waktu yang hilang

Bagaimana kita menjawab ketika kita percaya bahwa waktu adalah uang sedangkan disisi lain kita bertolak belakang dengan apa yang kita jadikan patokan dalam silsilah hidup kita ini? tentu bukan hal yang mudah untuk menggerakkan tubuh kita, pikiran kita, dan mood yang selalu mengelak keti mempercayai slogan itu. selalu ada alasan bagaimana kita menolaknya agar raga kita selalu teristirahat yang lebuh dari cukup dari batasan rata-rata yang telah kita jadwalkan ketika motivasi kita masih full disebelum hari malas kita muncul. lalu bagaimana dengan impian yang harusnya semakin deawas kita sikapai dengan berusaha untuk mencapainya? akankah kita tergolek lemas tanpa sebuah tindakan yang akan merubahnya?
Bukan hal yang sangat sulit ketika kita ingin mengawalinya. tentang niat bahwa kita ingin sukses harus selalu tertulis dalam otak dan tidak hanya itu. otak tidak akan mengingat hal terlalu lama dari pikiran kita, hal yang harus dilakukan ketika ituadalah menulisnya dalam secarik kertas.. lalu simpan ditempat yang familiar menurut kita. sebagai acuan yang tidak mungkin kita hindari kita akan selalu tepandang oleh catatan yang mengingatkan kita tentang hal hal yang akan memotivasi kita sehari hari. lalu bagaimana jika kita tetap kalah dengan raga kita yang selalu inginnya manja?
jawablah itu dengan salah satu tujuan apa yang bener bener kita tuju dihidup anda kelak. itu akan selalu memotivasi dikala kita tertunduk pada kemalasan. hal besar itu pula yang mampu menyimpannya dipikiran kita untuk akan kita dapatkan ketika kita selalu menyimpan semangat itu.
sebagai hal yang utama yang harus kita dahulukan dalam arti kita wajibkan, tindakan sebagai motivasi ditujuan satu tadi akan menyangkut kepada tindakan yang berhubungan dengan tindakan sebagai motivasi keinginan untuk menjalankan mimpi mimpi yang lainnya.
lalu bagaimana ketika kita mengahdapi waktu yang sisa dari kegiatan yang telah kita anggap bermanfaat tadi sebagai jawaban atas keseriusan kita terhadap motimasi hidup? jawabannya adalah pada kolom ini, sebuah artikel yang tidak begitu mengarti namun tulisan inilah yang menjawab waktu ketika saya sedang kosong.
ketika orang lain asyik dengan hal yang menyenangkan dikala itu, menulis adalah jawaban dihari nanti sebagai prestasi tertulis yang akan diketahui orang banyak sebagai penghargaan yang akan lebih menyenangkan dengan prestasi besar kita. menulis tidak begitu terpaku dengan ketentuan ketentuan yang mebingungkan. cukup menuangkan segala pikiran kita, hal yang dekat dengan kita, emosi, kegiatan, bahkan akan terkumpul sebagai biografi yang mampu membanggakan diri kita ketika kita telah mengumpulkan banyak cerita hidup lewat secarik tulisan kita itu. ibarat kata pepaptah sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. kata demi kata, kalimat yang menyusun paragraf, dan membentuk perbab semakin banyak akan terkumpul menjadi sebuah tatanan hidup yang tetuang dalam tulisan sebagai kebanggaan diri.