Interfacing Adobe Illustrator
Pengenalan
Adobe
Illustrator adalah pengolah sekaligus pembuat vektor serta gambar ilustrasi
yang dapat digunakan untuk menciptakan suatu karya berupa gambar imajinasi atau
menciptakan sebuat karakter.
Alat
utama yang digunakan di Illustrator adalah kurva Bezier dan didukung file
PostScript. Dengan didukung oleh postScript pengembang dapat menciptakan
program yang secara khusus dirancang untuk membuat file Illustrator
Revisi
sejak Adobe Illustrator merilis versi pertama, pada bulan Desember 1986 illustrator
dari CS sebelumnya yang sekarang sampai CS6 adalah penyempurna. Yang semakin
tajam memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap dan halus. User Interface ini
telah terbebas dari menu aqua glossy dan
mengadopsi kontras rendah dan chic
grayscale. Dengan adanya hal ini, adobe memiliki icon, toolbar, dan pannel
yang lebih tertata. Pengguna dapat menyesuaikan antar muka bertahap dari terang
ke gelap, dan desain baru kontras rendah untuk membuat mode antarmuka
gelapgelap lebih menyenangkan mata dari pada CS sebelumnya.
Kelebihan adobe
illustrator:
·
Fiturnya cukup lengkap.
·
Resolusi Terjaga
·
Ampuh untuk pembuatan illustrasi, logo,
dan vector image lainnya.
·
Garis yang jelas terlihat pada tiap
ukuran
·
Kemampuan yang mumpuni untuk load file
besar, diatas 50mb.
·
Mampu mencetak dengan resolusi tinggi.
·
Warna-warna yang disediakan sangat baik
dan halus, tidak jauh beda dengan hasil print out.
·
Ukuran file kecil
·
Terintegrasi dengan software adobe yang
lain, seperti adobe photoshop, dll.
Dan kekurangannya:
·
Walaupun fitur lengkap tapi cukup ribet
untuk pengerjaan layout.
·
Hasil agak terlihat datar (kaku).
·
Sulit untuk menghasilkan gambar foto
realistis.
·
Tidak User friendly untuk fitur power
clip-nya.
Sebelum
kita memulai menggunakan adobe illustrator, langkah pertama adalah dengan
mengenali interface menu tool dan layer yang terdapat pada adobe illustrator
tersebut secara lengkap dan bertahap. Pengetahuan mengenai fungsi interface,
menu illustrator, tool illustrator dan layer merupakan hal yang menjadi keharusan
untuk mampu mendalaminya agar desain yang kita buat dapat terbantu dan hasilnya
bisa optimal.
Gambar
dibawah ini merupakan gambar dimana bidang kerja pada umumnya tampilan kerja
pada aplikasi desain. Cuma yang membedakan dari yang lain adalah tampilan yang
tertata rapi disertai keterangan yang tidak membingungkan. Menu-menu yang
berada dalam tab, dimana tab-tab tersebut bisa kita expand dan kita minimize
kan dengan cara mengeklik gambar panah yang berada disamping nama tab atau
dengan cara klik drag nama tab tersebut.
Artwork |
Tool
Box
Beberapa
tool box yang disertai Sortcut (jalan
pintas atau cara mudah mengeklik tombol dengan mengganti dengan menekan
keyboard sebagai penggantinya), adalah sebagai berikut:
Tools |
A. Selection
Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek.
B. Direct-Select
Tool (A) Untuk memilih atau menyeleksi objek lebih mendalam, misalnya memilih
objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih objek rumit yang
sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.
C. Dua
tool di atas adalah tool box utama adobe illustrator, digunakan setiap ingin
mengedit atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong
dan lain sebagainya. Untuk memilih lebih dari satu objek, tekan tombol Shift +
pilih objek. untuk membuat duplikat objek Alt + Drag objek.
D. Magic
Wand Tool (W) Untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut sama, seperti warna, ketebalan garis atau
gradasi.
E. Lasso
Tool (Q) Untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi objek
yang akan dipilih menggunakan tool ini
F. Pen
Tool (P) Untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor
point sehingga membentuk
sebuah kurva. Kurva
dapat berbentuk kurva
terbuka maupun kurva tertutup.
Tiap titik atau
anchor point mempunyai
2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila
digeser dengan mouse.
G. Type
Tool (T) Untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa
icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.
H. Line
Tool (\) Untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada
beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah
segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.
I. Rectangle
Tool (M) Untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada
beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama.
J. Paintbrush
Tool (B) Untuk menggambar dengan efek kuas.
K. Pencil
Tool (N) Untuk menggambar
bebas/freehand. Cocok digunakan
dengan tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. Klik dua
kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan.
L. Rotate
Tool (R) Untuk memutar objek. Tekan Shift untuk memutar dengan sudut putaran 45
derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik
dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek.
M. Reflect
Tool (O) Untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. Jika objek sudah
terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon
akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek.
N. Scale
Tool (S) Untuk merubah ukuran objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt
untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk
mengisi nilai pembesaran objek.
O. Shear
Tool Untuk memiringkan objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk
membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk
mengisi nilai kemiringan objek.
P. Warp
Tool (Shift+R), Untuk mendistorsi objek. Klik dua kali pada icon akan ada
opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.
Q. Free
Transform Tool (E) Untuk mentransformasi objek.
R. Q.
Symbol Sprayer Tool (Shift+S) Untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab
Symbol ke dalam artwork. Klik dua kali
pada icon akan
ada opsi-opsi untuk
mengisi parameter “semprotan”.
Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area
kerja.
S. Column
Graph Tool (J) Untuk membuat grafik batang.
T. Mesh
Tool (U) Untuk mengedit gradient mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom
& baris pada mesh. Tekan
“U” lalu klik
pada pada baris/kolom
mesh yang akanditambah. Untuk mengurangi baris/kolom, tekan
“-“ sambil klik
pada baris/kolom. Untuk membuat
gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu akses ke menu
Object -> Create
Gradient Mesh. Masukkan jumlah
baris dan kolom yang diinginkan. Klik warna foreground
dari tab Swatches lalu pilih Eyedropper Tool (I) kemudian klik+Alt
pada anchor atau
edge yang diinginkan.
U. Gradient
Tool (G) Untuk mengedit arah gradasi pada objek. Pilih objek yang sudah
diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek tersebut.
Untuk membuat gradasi, pilih kurva/pathtertutup lalu tekan “>” kemudian
parameter gradasi dapat diakses pada tab Gradient.
V. Eyedropper
Tool (I) Untuk mengambil atribut pada suatu objek. Dimana atribut itu nantinya
akan diaplikasikan pada objek yang lain.Klik warna pada suatu objek, lalu
Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini berlaku juga untuk atribut lain seperti
text, gradasi, stroke dan lain-lain.
W. Blend
Tool (W) Untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan
menampilkan menu Blend Options.
X. Live
Paint Bucket (K) Untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa
dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path tertutup,
dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk mewarnai komik
atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. Klik sekumpulan path,tekan K
lalu arahkan sehingga path yang dimaksud akan tersorot (highlight outline
merah) oleh kursor bergambat ember cat. Lalu dengan sekali klik untuk mengisi
warna/gradasi pada path yang tersorot.
Y. Live
Paint Selection (Shift+L) Untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live
Paint Bucket.
Z. Slice
Tool (Shift+K) Untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya
tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung dalam web
design akan memanfaatkan tool ini.
AA.
Scissors Tool (C) Untuk “menggunting”
atau membelah suatu kurva atau path. Klik pada isi objek yang akan dipotong dan
sisi satunya lagi.
Z1.
Knife Tool Untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool,
namun dengan pendekatan yang berbeda. Pilih objek lalu klik+Alt bersamaan
sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong.
Z2.
Hand Tool (H) Untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam
menjelajah design yang kita buat. Tekan spasi/space bar untuk menggeser bidang
kerja.
Z3.
Zoom Tool (Z) Untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. Klik untuk zoom
out dan Alt klik untuk zoom in.
0 komentar:
Post a Comment