Interfacing Adobe Illustrator

Wednesday, November 19, 2014 0 komentar

Interfacing Adobe Illustrator

Pengenalan
Adobe Illustrator adalah pengolah sekaligus pembuat vektor serta gambar ilustrasi yang dapat digunakan untuk menciptakan suatu karya berupa gambar imajinasi atau menciptakan sebuat karakter.
Alat utama yang digunakan di Illustrator adalah kurva Bezier dan didukung file PostScript. Dengan didukung oleh postScript pengembang dapat menciptakan program yang secara khusus dirancang untuk membuat file Illustrator
Revisi sejak Adobe Illustrator merilis versi pertama, pada bulan Desember 1986 illustrator dari CS sebelumnya yang sekarang sampai CS6 adalah penyempurna. Yang semakin tajam memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap dan halus. User Interface ini telah terbebas dari menu aqua glossy dan mengadopsi kontras rendah dan chic grayscale. Dengan adanya hal ini, adobe memiliki icon, toolbar, dan pannel yang lebih tertata. Pengguna dapat menyesuaikan antar muka bertahap dari terang ke gelap, dan desain baru kontras rendah untuk membuat mode antarmuka gelapgelap lebih menyenangkan mata dari pada CS sebelumnya.
Kelebihan adobe illustrator:
·         Fiturnya cukup lengkap.
·         Resolusi Terjaga
·         Ampuh untuk pembuatan illustrasi, logo, dan vector image lainnya.
·         Garis yang jelas terlihat pada tiap ukuran
·         Kemampuan yang mumpuni untuk load file besar, diatas 50mb.
·         Mampu mencetak dengan resolusi tinggi.
·         Warna-warna yang disediakan sangat baik dan halus, tidak jauh beda dengan hasil print out.
·         Ukuran file kecil
·         Terintegrasi dengan software adobe yang lain, seperti adobe photoshop, dll.
Dan kekurangannya:
·         Walaupun fitur lengkap tapi cukup ribet untuk pengerjaan layout.
·         Hasil agak terlihat datar (kaku).
·         Sulit untuk menghasilkan gambar foto realistis.
·         Tidak User friendly untuk fitur power clip-nya.
Sebelum kita memulai menggunakan adobe illustrator, langkah pertama adalah dengan mengenali interface menu tool dan layer yang terdapat pada adobe illustrator tersebut secara lengkap dan bertahap. Pengetahuan mengenai fungsi interface, menu illustrator, tool illustrator dan layer merupakan hal yang menjadi keharusan untuk mampu mendalaminya agar desain yang kita buat dapat terbantu dan hasilnya bisa optimal.
Gambar dibawah ini merupakan gambar dimana bidang kerja pada umumnya tampilan kerja pada aplikasi desain. Cuma yang membedakan dari yang lain adalah tampilan yang tertata rapi disertai keterangan yang tidak membingungkan. Menu-menu yang berada dalam tab, dimana tab-tab tersebut bisa kita expand dan kita minimize kan dengan cara mengeklik gambar panah yang berada disamping nama tab atau dengan cara klik drag nama tab tersebut.
Artwork


Tool Box
Beberapa tool box yang disertai Sortcut (jalan pintas atau cara mudah mengeklik tombol dengan mengganti dengan menekan keyboard sebagai penggantinya), adalah sebagai berikut:
Tools

A.    Selection Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek.
B.     Direct-Select Tool (A) Untuk memilih atau menyeleksi objek lebih mendalam, misalnya memilih objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.
C.     Dua tool di atas adalah tool box utama adobe illustrator, digunakan setiap ingin mengedit atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong dan lain sebagainya. Untuk memilih lebih dari satu objek, tekan tombol Shift + pilih objek. untuk membuat duplikat objek Alt + Drag objek.
D.    Magic Wand Tool (W) Untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut  sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.
E.     Lasso Tool (Q) Untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini
F.      Pen Tool (P) Untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point  sehingga  membentuk  sebuah  kurva.  Kurva  dapat  berbentuk  kurva  terbuka maupun  kurva  tertutup.  Tiap  titik  atau  anchor  point  mempunyai  2  handle  yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.
G.    Type Tool (T) Untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.
H.    Line Tool (\) Untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.
I.       Rectangle Tool (M) Untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama. 
J.       Paintbrush Tool (B) Untuk menggambar dengan efek kuas.
K.    Pencil Tool  (N) Untuk  menggambar  bebas/freehand. Cocok digunakan  dengan tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan.
L.     Rotate Tool (R) Untuk memutar objek. Tekan Shift untuk memutar dengan sudut putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek.
M.   Reflect Tool (O) Untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek.
N.    Scale Tool (S) Untuk merubah ukuran objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek.
O.    Shear Tool Untuk memiringkan objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.
P.      Warp Tool (Shift+R), Untuk mendistorsi objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.
Q.    Free Transform Tool (E) Untuk mentransformasi objek.
R.     Q. Symbol Sprayer Tool (Shift+S) Untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab Symbol ke dalam artwork. Klik   dua   kali   pada   icon   akan   ada   opsi-opsi   untuk   mengisi   parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja.
S.      Column Graph Tool (J) Untuk membuat grafik batang.
T.      Mesh Tool (U) Untuk mengedit gradient mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom & baris  pada mesh.  Tekan  “U”  lalu  klik  pada  pada  baris/kolom  mesh  yang  akanditambah. Untuk  mengurangi baris/kolom,  tekan  “-“  sambil  klik  pada  baris/kolom. Untuk membuat gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu akses ke  menu  Object  ->  Create  Gradient  Mesh. Masukkan  jumlah  baris  dan  kolom yang diinginkan. Klik warna foreground dari tab Swatches lalu pilih Eyedropper Tool (I) kemudian  klik+Alt  pada  anchor  atau  edge yang diinginkan.
U.    Gradient Tool (G) Untuk mengedit arah gradasi pada objek. Pilih objek yang sudah diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek tersebut. Untuk membuat gradasi, pilih kurva/pathtertutup lalu tekan “>” kemudian parameter gradasi dapat diakses pada tab Gradient.
V.    Eyedropper Tool (I) Untuk mengambil atribut pada suatu objek. Dimana atribut itu nantinya akan diaplikasikan pada objek yang lain.Klik warna pada suatu objek, lalu Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini berlaku juga untuk atribut lain seperti text, gradasi, stroke dan lain-lain.
W.   Blend Tool (W) Untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.
X.    Live Paint Bucket (K) Untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path tertutup, dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk mewarnai komik atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. Klik sekumpulan path,tekan K lalu arahkan sehingga path yang dimaksud akan tersorot (highlight outline merah) oleh kursor bergambat ember cat. Lalu dengan sekali klik untuk mengisi warna/gradasi pada path yang tersorot.
Y.    Live Paint Selection (Shift+L) Untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live Paint Bucket.
Z.     Slice Tool (Shift+K) Untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung dalam web design akan memanfaatkan tool ini.
AA.                      Scissors Tool (C) Untuk “menggunting” atau membelah suatu kurva atau path. Klik pada isi objek yang akan dipotong dan sisi satunya lagi.
Z1. Knife Tool Untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool, namun dengan pendekatan yang berbeda. Pilih objek lalu klik+Alt bersamaan sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong.
Z2. Hand Tool (H) Untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam menjelajah design yang kita buat. Tekan spasi/space bar untuk menggeser bidang kerja.

Z3. Zoom Tool (Z) Untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. Klik untuk zoom out dan Alt klik untuk zoom in.

0 komentar:

Post a Comment

 

©Copyright 2011 Purba Galeri | TNB